Judul film : Toy Story
(1-3)
Perusahaan film : Pixar
Animation Studios
Software
pendukung : Photo Realistic
RenderMan
Toy Story merupakan
film animasi pertama yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios pada tahun
1995. Film ini diproduksi oleh 27 animator menggunakan 400 komputer untuk
menganimasikan karakter-karakter. Animator profesional membuat
photorealistic animation dengan detail yang tinggi. Komputer yang digunakan
adalah komputer workstation grafik yang menggunakan dua atau empat processor
yang dikhususkan untuk merender.
Hasilnya adalah film animasi komputer yang dapat diselesaikan
dalam satu atau lima tahun. Sebuah workstation bisa berharga $2000 sampai
$16000, dengan station yang lebih mahal, render juga makin cepat. Pixar's
Renderman adalah software render yang digunakan secara luas untuk industri
animasi biasa. Dapat dibeli di website Pixar sekitar $5000 sampai $8000. Dapat
dijalankan di Linux, Mac, Windows bersamaan dengan Maya dan Softimage XSI. Para
profesional juga menggunakan kamera digital, motion capture atau
performance capture, bluescreens, film editing software, props, dan tools
lainnya dalam film animasi.
Ø Tahap
Pembuatan
Awalnya, tiap-tiap karakter
dimodelkan menggunakan computer-drawn diagram. Setelah animator memiliki
model, kemudian model tersebut diberikan kode-kode untuk artikulasi, dan
motion controls agar karakter dapat bergerak seperti berjalan, bicara,
dll. Sebagai contoh, karakter woody membutuhkan 723 motion controls, termasuk
212 motion controls pada wajah dan 52 controls pada mulut.
Setiap pengambilan gambar pada film, ditangani
oleh 8 tim yang berbeda.Tim Art memberikan color scheme dan general
lighting. Kemudian pada tim Layout, model ditempatkan pada frame yang
telah disetting posisinya berdasarkan virtual camera dan diprogram pergerakan
kameranya. Agar tetap terlihat nyata, tim layout membatasi penggunaan real
camera, boneka, tripod dan crane. Setelah tim Layout, selanjutnya terdapat tim
animasi yang dipimpin oleh Rich Quade dan Ash Brannon. Para animator
menggunakan program Menv untuk mengatur pose-pose dari karakter. Setelah
urutan-urutan pose diproses atau keyframes dibuat, software Menv akan membangun
pose dari frame-frame yang terlibat. Kemudian, para animator mempelajari adegan
dari aktor melalui videotapes untuk referensi. Untuk menyelaraskan antara mulut
dan ekspresi wajah dengan suara aktor, animator menghabiskan waktu sekitar
seminggu untuk adegan 8 detik.
Setelah proses tersebut selesai, animator
mengkompilasi adegan dan mengembangkan storyboard menggunakan computer
animated characters. Kemudian animator menambahkan shading, lighting, visual
effects dan terakhir menggunakan 300 prosessor komputer untuk merender film
untuk desain akhir.
Behind The Scene 1
Behind The Scene 2
· Tim Shading, dipimpin oleh Tom Porter
menggunakan RenderMan’s Shader untuk membuat program shader untuk masing-masing
permukaan suatu model. Beberapa permukaan pada toy story berasal dari
benda-benda nyata, seperti shader untuk kain tirai kamar Andy menggunakan scan
kain asli.
· Tim Lighting, dipimpin oleh Galyn
Susman dan Sharon Calahan. Setelah proses selesai, kemudian akan dirender
menggunakan 117 komputer Sun Microsystems yang bekerja 24 jam/hari. Tiap frame
membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai 30 jam untuk merender, tergantung
pada tingkat kerumitannya.
Total akhir, film animasi ini menghabiskan
114,240 frames dengan hasil render tidak lebih dari 1536 dengan 922 pixels yang
masing-masing pixel sesuai dengan sekitar seperempat inchi dari layar bioskop
pada umumnya.
Summary Tahap Pembuatan Animasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar